Sabtu, 22 Oktober 2011

Pengenalan Jaringan Internet

Cikal bakal jaringan Internet yang kita kenal saat ini pertama kali dikembangkan tahun 1969 oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat dengan nama ARPAnet (US Defense Advanced   Research   Projects   Agency).   ARPAnet   dibangun   dengan   sasaran   untuk membuat suatu jaringan komputer yang tersebar untuk menghindari pemusatan informasi di satu titik yang dipandang rawan untuk dihancurkan apabila terjadi peperangan. Dengan cara ini  diharapkan apabila satu bagian dari jaringan  terputus, maka jalur  yang melalui jaringan tersebut dapat secara otomatis dipindahkan ke saluran lainnya.
Di  awal  1980-an,  ARPANET  terpecah  menjadi  dua  jaringan,  yaitu  ARPANET  dan Milnet (sebuah  jaringan  militer),  akan  tetapi  keduanya  mempunyai  hubungan  sehingga komunikasi antar jaringan tetap dapat dilakukan. Pada mulanya jaringan interkoneksi ini disebut DARPA Internet, tapi lama-kelamaan disebut sebagai Internet saja. Sesudahnya, internet mulai digunakan untuk kepentingan akademis dengan menghubungkan beberapa perguruan  tinggi,  masing-masing  UCLA,  University  of  California  at  Santa  Barbara, University  of  Utah,  dan  Stanford  Research  Institute.  Ini  disusul  dengan  dibukanya layanan Usenet dan Bitnet yang memungkinkan internet diakses melalui sarana komputer pribadi (PC). Berkutnya, protokol standar TCP/IP mulai diperkenalkan pada tahun 1982, disusul dengan penggunaan sistem DNS (Domain Name Service) pada 1984.
Di tahun 1986         lahir National    Science Foundation Network (NSFNET) yang menghubungkan  para  periset  di  seluruh  negeri  dengan  5  buah  pusat  super  komputer. Jaringan  ini  kemudian  berkembang  untuk  menghubungkan  berbagai  jaringan  akademis lainnya   yang        terdiri   atas   universitas   dan   konsorsium-konsorsium            riset.   NSFNET kemudian  mulai  menggantikan  ARPANET  sebagai  jaringan  riset  utama  di  Amerika hingga pada bulan Maret 1990 ARPANET secara resmi dibubarkan. Pada saat NSFNET dibangun,  berbagai  jaringan  internasional  didirikan  dan  dihubungkan  ke  NSFNET. Australia,  negara-negara  Skandinavia,  Inggris,  Perancis,  jerman,  Kanada  dan  Jepang segera bergabung kedalam jaringan ini.
Pada awalnya, internet hanya menawarkan layanan berbasis teks, meliputi remote access, email/messaging, maupun diskusi melalui  newsgroup (Usenet). Layanan berbasis grafis seperti World Wide Web (WWW) saat itu masih belum ada. Yang ada hanyalah layanan yang disebut Gopher yang dalam beberapa hal mirip seperti web yang kita kenal saat ini, kecuali sistem  kerjanya yang masih berbasis teks. Kemajuan berarti dicapai pada tahun 1990  ketika  World  Wide  Web mulai  dikembangkan  oleh  CERN  (Laboratorium  Fisika Partikel  di  Swiss)  berdasarkan  proposal  yang  dibuat  oleh  Tim  Berners-Lee.  Namun demikian, WWW browser yang  pertama  baru lahir dua  tahun kemudian, tepatnya pada tahun  1992  dengan  nama  Viola.  Viola  diluncurkan  oleh  Pei  Wei  dan  didistribusikan bersama   CERN  WWW.   Tentu   saja   web   browser   yang   pertama  ini   masih   sangat sederhana, tidak secanggih browser modern yang kita gunakan saat ini.
Terobosan berarti lainnya terjadi pada 1993 ketika InterNIC didirikan untuk menjalankan layanan pendaftaran domain. Bersamaan dengan itu, Gedung Putih (White House) mulai online  di  Internet  dan  pemerintah  Amerika  Serikat  meloloskan  National  Information Infrastructure Act. Penggunaan internet  secara komersial  dimulai  pada 1994 dipelopori oleh  perusahaan  Pizza Hut,  dan  Internet  Banking  pertama  kali  diaplikasikan  oleh  First Virtual. Setahun            kemudian, Compuserve, America Online, dan Prodigy mulai memberikan layanan akses ke Internet bagi masyarakat umum.


0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review